Sistem Package Pada Java

Sistem Package

adalah cara  yang  dipakai pada Java

untuk mengatur bagaimana 
class-class disusun secara lebih 
terstruktur

Tujuannya adalah untuk 
menyediakan kontrol akses yang 
aman terhadap class-class 
tersebut

Secara fisik, class-
class disimpan 
ke dalam folder-folder sesuai 
susunan package yang dibuat





Sebuah package dapat dibuat dengan menggunakan keyword package yang dituliskan sebagai statement pertama pada kode program

package namaPackage;

Contoh :

package programku;
class CobaSaja{
  //contoh class
}
Artinya class CobaSaja berada di dalam package dengan namaprogramku”, dimana secara fisik class CobaSaja akan tersimpan  pula pada sebuah folder dengan nama yang sama dengan nama package
Ilustrasi :




Contoh pada class Gelas (8.3a)
Nama file: Gelas.java


package programku;
public class Gelas{
  public float tinggi;
  public float diameter;
  public boolean kosong;
  public String warna;
  public boolean pegangan;
 
  public Gelas(){
  }
  public void diisi(){
    this.kosong = false;
    System.out.println("gelas penuh");
  }

  public void diminum(){

    this.kosong = true;
    System.out.println("gelas kosong");
  }
  public void dipecahkan(){
    this.tinggi = 0f;
    this.diameter = 0f;
    this.kosong = true;
    System.out.println("gelas pecah");
  }
 
  public double isiMaksimum(){
    final float phi = 3.14f;
    float jari = this.diameter / 2;
    double isi = phi*(jari*jari)*this.tinggi;
    return isi;
  }

}


import programku.Gelas;
class Aplikasi{
  public static void main(String 
args[]){

    Gelas minum = new Gelas();
    Gelas cangkir = new Gelas();
   
    minum.tinggi = 12.4f;
    minum.diameter = 6.0f;
    minum.kosong = true;
    minum.warna = "Transparan";
    minum.pegangan = false;
   
    cangkir.tinggi = 7.5f;
    cangkir.diameter = 6.5f;
    cangkir.kosong = true;
    cangkir.warna = "Putih";
    cangkir.pegangan = true;
    System.out.println(cangkir.warna);

   
    final float phi = 3.14f;
    float jari = minum.diameter / 2;

    double isi = phi * (jari * jari) * 
    minum.tinggi;
    System.out.println(isi);
   
    minum.diminum();
   
    isi = cangkir.isiMaksimum();
    System.out.println(isi);
  }
}


Penjelasan:
Keyword public digunakan pada awal nama class Gelas, property dan function agar dapat diakses oleh class-class atau aplikasi lain di luar package “programku" Tanpa penggunaan keyword public, Class Gelas tersebut beserta property maupun function-
   nya hanya dapat diakses dari 

  dalam package yang 

 Sama,  yaitu package programku


Class Gelas (8.4a) 
Nama file : Gelas.java

package programku;
class Gelas{
  float tinggi;
  float diameter;
  boolean kosong;
  String warna;
  boolean pegangan;
 
  Gelas(){
  }
  void diisi(){
    this.kosong = false;
    System.out.println("gelas penuh");
  }
void diminum(){

    this.kosong = true;
    System.out.println("gelas kosong");
  }
  void dipecahkan(){
    this.tinggi = 0f;
    this.diameter = 0f;
    this.kosong = true;
    System.out.println("gelas pecah");
  }
 
  double isiMaksimum(){
    final float phi = 3.14f;
    float jari = this.diameter / 2;
    double isi = phi*(jari*jari)*this.tinggi;
    return isi;
  }
}

Class Aplikasi (8.4b) Nama file: 
Aplikasi.java

package programku;
class Aplikasi{
  public static void main(String args[]){
    Gelas minum = new Gelas();
    Gelas cangkir = new Gelas();
   
    minum.tinggi = 12.4f;
    minum.diameter = 6.0f;
    minum.kosong = true;
    minum.warna = "Transparan";
    minum.pegangan = false;
   
    cangkir.tinggi = 7.5f;
    cangkir.diameter = 6.5f;
    cangkir.kosong = true;
    cangkir.warna = "Putih";
    cangkir.pegangan = true;
    System.out.println(cangkir.warna);

   
    final float phi = 3.14f;
    float jari = minum.diameter / 2;
    double isi = phi * (jari * jari) * minum.tinggi;
    System.out.println(isi);
   
    minum.diminum();
   
    isi = cangkir.isiMaksimum();
    System.out.println(isi);
  }
}

Bandingkan 

program 8.3 

dan 8.4, kemudian 

dianalisa

Keyword static dapat 
digunakan pada property 
maupun function
Penggunaannya memberikan 
efek yang berbeda pada 
property maupun function
Secara umum, property 
maupun function yang bersifat 
static akan dapat diakses 
secara langsung lewat nama 
class-nya tanpa perlu membuat 
objek terlebih dahulu

Program 8.5


class Zakat{
  static final float persen
  2.5f / 100;
  static double uang;
 
  static double hitung(){
    return persen * uang;
  }
}
class Bayar{

  public static void main(String 
args[]){

    Zakat.uang = 5000;

    double besar = Zakat.hitung();

    System.out.println(besar);
  }
}


Pada contoh kode di atas
kita tidak perlu membuat 
objek 
dari class Zakat
Property dan function di 
dalam class Zakat dapat 
digunakan tanpa harus 
membuat objeknya terlebih 
dahulu
Sedangkan secara khusus 
pada property, nilai dari 
property yang bersifat static 
akan memiliki nilai yang sama 
untuk setiap objeknya
sehingga merubah nilai 
property static pada satu 
objek akan merubah nilainya 
pada objek yang lain

Program 8.6

class Sepatu{
  static long harga;
  String kaki;
}
class Jual{
  public static void main(String args[]){
    Sepatu kiri = new Sepatu();
    Sepatu kanan = new Sepatu();
 
    kiri.kaki = "Kiri";
    kanan.kaki = "Kanan";
    System.out.println(kiri.kaki);
   
    kiri.harga = 5000;
    kanan.harga = 7900;
    System.out.println(kiri.harga); 
  }
}

Kirim e-mail : harrysupandi@gmail.com
Nama siswa- file-package
Contoh :    harry-package.rar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar