Input Data PHP menggunakan Variable


Mengenal Metode Pengiriman Variabel di PHP
Variabel dalam konteks pemrograman merupakan suatu alokasi penyimpanan data (value) sementara di memori. Dalam PHP, variabel memiliki karakteristik khusus jika dibandingkan dengan pemrograman lainnya. Variabel di PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditentukan tipe datanya sebelum digunakan. Variabel bisa langsung diisi dimana dibutuhkan. Tipe data variabel akan mengikuti sesuai dengan isi variabel tersebut. Penulisan nama variabel di PHP harus diawali dengan tanda $ dan mengikuti aturan penamanaan variabel (identifier) yang benar.
PHP merupakan pemrograman berbasis web. PHP banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web seperti website, dimana setiap aplikasi dapat terdiri dari beberapa halaman yang saling terhubung. Dan memang seperti itulah karakteristik dasar dari web, keterhubungan antara satu halaman dengan halaman yang lain. Kondisi tersebut membuat PHP perlu menyediakan suatu metode pengiriman variabel antar halaman, karena seringkali suatu variabel diperlukan di beberapa halaman sekaligus.
Tutorial ini berusaha mengupas mengenai 4 (empat) metode pengiriman variabel antar halaman di PHP. Keempat metode tersebut yaitu metode POST, GET, SESSION dan COOKIES. Beberapa contoh program sederhana terkait dengan keempat metode tersebut juga akan diberikan agar dapat memberi gambaran yang lebih jelas.
Metode POST
Metode pengiriman variabel dengan POST pada dasarnya digunakan dalam pengiriman variabel yang berasal dari sebuah form (inputan). Melalui atribut action yang terdapat dalam tag <form> kita dapat mengatur dimana data inputan akan diproses. Misalnya ditentukan bahwa form akan diproses di halaman “proses.php” maka seluruh data inputan dapat diambil dan diproses di halaman “proses.php” tersebut. Cara pengambilan data dapat menggunakan variabel array $_POST dengan index berupa nama inputan yang akan diambil.
Contoh berikut ini saya ambil dari buku gratis “Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL” yang bisa didownload di situs Achmatim.Net.
Program 1 (Nama File : input02.php, Program menampilkan form inputan dengan method POST)
https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/code.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/printer.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/info.gif 
1. <html>
2.     <head><title>Pengolahan Form</title></head>
3.     <body>
4.          <FORM ACTION="proses02.php" METHOD="POST" NAME="input">
5.                Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
6.                <input type="submit" name="Input" value="Input">
7.          </FORM>
8.     </body>
9. </html>
Program 2 (Nama File : proses02.php, Program penanganan form inputan untuk Program 1)
https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/code.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/printer.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/info.gif 
1.        <?php
2.        if (isset($_POST['Input'])) {
3.            $nama = $_POST['nama'];
4.            echo "Nama Anda : <b>$nama</b>";
5.        }
6.        ?>



Metode GET
Pada metode pengiriman variabel antar halaman menggunakan GET, data dapat dikirimkan melalui 2 (dua) cara yaitu melalui form inputan dan melalui parameter URL. Jika dikirimkan melalui form inputan, maka variabel yang akan dikirimkan diwujudkan dalam bentuk inputan (text, checkbox, radio, textarea dsb). Namun jika dikirimkan melalui parameter URL, maka variabel yang dikirimkan beserta value (nilai)nya diletakkan di alamat URL. Alamat URL sendiri dapat diwujudkan dalam bentuk link dan jika diklik maka URL akan ditampilkan di address bar browser. Parameter URL yang dikirimkan juga akan terlihat di address bar. Oleh karena itu, metode ini kurang cocok untuk pengiriman data yang sifatnya rahasia, seperti dalam proses login.
Program 3 (Nama File : input03.php, Program menampilkan form inputan dengan method GET)
https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/code.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/printer.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/info.gif 
1. <html>
2.     <head><title>Pengolahan Form</title></head>
3.     <body>
4.          <FORM ACTION="proses03.php" METHOD="GET" NAME="input">
5.                Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
6.                <input type="submit" name="Input" value="Input">
7.          </FORM>
8.     </body>
9. </html>






Program 4 (Nama File : proses03.php, Program penanganan form inputan untuk Program 3)
https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/code.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/printer.png https://achmatim.net/wp-content/plugins/wp-synhighlight/themes/default/images/info.gif 
1.        <?php
2.        if (isset($_GET['Input'])) {
3.            $nama = $_GET['nama'];
4.            echo "Nama Anda : <b>$nama</b>";
5.        }
6.        ?>
Penjelasan Program 3 dan 4
Program 3 dan program 4 pada prinsipnya sama dengan program 1 dan 2. Hasilnya pun sama. Akan tetapi, pada program 1 dan 2, penanganan form menggunakan method POST, sedang pada program 3 dan 4, penangan form dilakukan dengan method GET. Perhatikan bahwa pada metode penanganan form menggunakan GET, data inputan akan dikirimkan melalui parameter di URL. Terlihat pada gambar 4, nilai inputan ditampilkan di parameter URL.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar